fbpx

Inilah Penggunaan ‘Wish’ dan ‘If Only’ Dalam Bahasa Inggris Yang Mudah

Wish dan ‘If only’ keduanya digunakan untuk membicarakan tentang penyesalan atau sesuatu yang ingin diubah baik tentang masa lalu atau masa kini.

1. Present

  • If only I didn’t have so much homework I could go to the concert tonight. She has a lot of homework and she can’t go to the concert.
  • I wish you didn’t live so far away.
  • I wish I knew what to do.

Ketika berbicara tentang penyesalan saat ini, wish dan if only diikuti oleh past simple tense. Bentuk lampau menekankan bahwa Anda berbicara tentang sesuatu yang ‘tidak nyata’.

2. Past

  • I wish I’d studied harder when I was at school. He didn’t study harder when he was at school.
  • I wish I hadn’t eaten all that chocolate. I feel sick.
  • If only I’d known you were coming.

wish dan if only diikuti oleh past perfect tense ketika Anda berbicara tentang penyesalan masa lalu.

Wish/if only dan would

Gunakan ish + would untuk membicarakan sesuatu di masa sekarang yang ingin Anda ubah – biasanya sesuatu yang dianggap menjengkelkan.

  • I wish you wouldn’t borrow my clothes without asking.
  • I wish it would rain. The garden really needs some water.
  • I wish you’d give up smoking. it’s really bad for you.

NB anda hanya bisa menngunakan wish + would untuk membicarakan hal-hal yang tidak bisa diubah.

Semoga bermanfaat,

PS. Sekarang meski tinggal dipelosok desa pun sudah bisa mengenal bahasa Inggris. Apalagi ada alat canggih yang bisa digunakan dengan hanya pencet-pencet saja ditambah lagi semua materi sudah tersusun dengan sistematis.

Info selengkapnya, silakan klik link disini

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *