BELAJAR GRAMMAR TANPA GRAMMAR
Cara Menguasai Bahasa Inggris dengan 5 Langkah TANPA Rumus Grammar
Maula Nikma
Apa yang akan Anda Dapatkan setelah membaca Ebook Ini
✔ Kesalahan Umum Bahasa Inggris
✔ Teknik Rahasia: Bisa Menggunakan Bahasa Inggris Sejak Hari Pertama Tanpa Rumus Grammar
✔ Kesempatan Belajar Langsung Bersama Saya dengan Harga Sangat Terjangkau
Siapa Maula Nikma?
Saya penikmat banyak bahasa asing, saya pernah membuat materi belajar sendiri yang saya aplikasikan dalam 9 bahasa (sayangnya materinya hilang bersama hilangnya laptop saya, dan tidak ada back up). Sejak tahun 2004 saya mengajar bahasa Inggris untuk berbagai kalangan; mulai pelajar hingga profesional dan pengusaha.
Konsentrasi saya dari dulu adalah bagaimana bisa membantu orang bisa menguasai bahasa Inggris lebih cepat tanpa harus mengikuti buku panduan yang umum beredar di sekolah atau toko buku. Menurut saya terlalu bertele-tele, kebanyakan fokus pada rumus grammar dan latihan mengerjakan soal berdasarkan rumus yang dipelajari.
Akibatnya? Hampir 90% orang Indonesia ini tahu bahasa Inggris tapi tidak bisa menggunakannya dengan benar.
Kalaupun maksa pake bahasa Inggris, duh..sedih kadang saya melihat bentuknya. Kesalahan yang terjadi itu dalam hal-hal sederhana yang tidak masuk akal karena hampir semua pernah belajar bahasa Inggris di sekolah. Kemana belasan tahun terbuang belajar bahasa Inggris tanpa hasil??
Saya setengah memaksa Anda untuk selesai membaca ebook ini biar bisa langsung menggunakan bahasa Inggris lebih baik.
Lebih baik lagi jika Anda belajar dan saya bimbing langsung, saya jamin bahasa Inggris Anda akan berubah lebih baik 180 derajat asal mau praktek dan ikut arahan saya.
Kesalahan Umum Bahasa Inggris
Berikut adalah contoh kesalahan bahasa Inggris yang umum terjadi:
❌ Salah Terjemah
Tahu Bakar = Known Burn
Memecahkan berarti membeli = Solving mean buying
Ah, kamu ini! = Ah, you are this is!
❌ Salah Bunyi
Beach untuk ‘pantai’ sering terdengar seperti ‘Bitch’ untuk ‘cewek jalang’.
Teeth untuk ‘gigi’ sering terdengar seperti ‘tits’ untuk ‘payudara’
❌ Salah Eja
Welcome masih sering terlihat ditulis ‘wellcome’, bahkan ada yang berusaha British dengan menulis ‘welcomme’
❌ Salah Tata
“Saya gagal bahasa Inggris? Gak Mungkin!” diartikan “Me fail English? Unpossible!”
“Saya ngomong 9 bahasa asing, bahasa Inggris yang paling lancar!” dibuat “I speak 9 languages and English is the bestest!”
Bagaimana Seharusnya Anda Belajar?
✔ Biar tidak asal terjemah
Belajar dengan membaca, memperhatikan, mempelajari kalimat bahasa Inggris asli lalu pahami dalam bahasa Indonesia, BUKAN sebaliknya.
Ini kekurangan terbesar sistem belajar bahasa Inggris di Indonesia, menurut saya. Kita jarang sekali bersentuhan langsung dengan sumber utama: teks asli, Authentic English Texts, dan pembicara native. Jadi sering terjadi bahasa Indonesia yang Inggriskan.
✔ Biar tidak asal bunyi
Perbanyak mendengar langsung dari pembicara asli, native speaker. Merekalah yang paling benar soal pronunciation. Kita tidak perlu berinovasi, kecuali Anda mau terdengar ‘mau melihat perempuan jalang’ daripada ‘mau melihat pantai’.
✔ Biar tidak asal eja
Sekali lagi, kita terlalu banyak main perasaan dalam bahasa Inggris, padahal ini bukan cinta (nah loh).
Belajar dengan memperhatikan bagaimana kata-kata dituliskan langsung dari sumber aslinya.
✔ Biar tidak asal tata
Tata bahasa artinya grammar. Membacanya saja sudah buat pusing kepala Anda? Ya, karena selama ini kita terus dicekokin dengan rumus, dan hafalan.
Anda harus tahu ini sejak Anda mulai belajar dengan saya:
Bisa Mengunakan Bahasa Inggris dengan Benar, Grammarnya Benar, Tidak Harus dengan Menghafal Rumus Grammar!
Asal tahu caranya, tahu apa yang paling penting agar bisa lansgung praktek, Anda bisa menggunakan bahasa Inggris lebih baik dalam waktu 30 Hari, bahkan kurang!
Baik, Ini Rahasianya..
CATAT dan INGAT INI SELAMANYA..
Pelajari Kalimat!
Learn Sentences
Saya lupa menceritakan ini ketika memperkenalkan diri di awal paragraf, saya tidak punya latar belakang bahasa Inggris sama sekali!
Satu-satunya pengalaman belajar formal bahasa Inggris yang saya dapat ya dari sekolah saja. Sisanya saya belajar sendiri, dengan mencari cara sendiri.
Dulu di awal saya mengajar, banyak yang meragukan saya karena saya tidak punya ijazah, but I didn’t stop. Sekarang saya punya 2 sertifikasi trainer internasional; yang satu dalam mengajar TOEFL (PBT & IBT), dan kedua Cambridge CELTA yang saya dapat tahun 2017.
14 tahun saya mengajar, dan hampir seumur hidup saya belajar bahasa Inggris, ada materi yang tidak pernah tergantikan. Materi inilah yang akan Anda ketahui inti-intinya sebentar lagi.
Materi inilah yang Anda pelajari detail dan prakteknya setelah daftar untuk belajar saya.
Materi inilah yang saya bawakan APAPUN yang saya ajarkan; TOEFL, Interview, Reading Skills, Writing Skills, semuanya.
Kenapa Belajar dari Kalimat?
Anda bisa mempelajari banyak hal; saya catat yang paling penting saja:
✔ Kosakata
Banyak yang bertanya ke saya, ‘berapa kata per hari yang harus saya hafal agar vocab saya meningkat?’
Saya jawab: STOP MENGHAFAL!
Saya, dan hampir semua orang di sekitar saya yang benar-benar fasih dan lancar menggunakan bahasa Inggris, tidak satupun yang menghafal daftar kosakata (kecuali terpaksa karena disuruh guru di sekolah). Hampir semuanya menguasai banyak vocab ‘tidak sengaja’ dari teks kalimat; baik dalam bentuk bacaan yang dibaca atau audio/video yang didengar/ditonton.
Ini yang terjadi jika Anda mengahafal daftar kosakata
– Hari ini hafal 10 kata, besoknya lupa 11 kata (karena 1 kata di hari sebelumnya ikutan lupa)
– Tidak mengerti konteks penggunaan. Anda tidak bisa asal membuka kamus atau google translate ketika menggunakan bahasa Inggris karena untuk mengatakan sesuatu bahasa Inggris memiliki banyak pilihan kata
✔ Ejaan
Ini sangat jelas, Anda akan melihat langsung bagaimana suatu kata ditulis dari kalimat yang Anda baca.
Banyak yang menganggap enteng hal ini, tapi akibatnya fatal. Misal, dalam istilah tenses tentu Anda pernah dengar ‘kontinyus’, kan? Nah, gimana nulisnya?
Tidak sedikit saya jumpai, bahkan dari pengajar bahasa Inggris, yang menulisnya ‘continues’.
Satu lagi, penulisan kata ‘pronansiesyen’. *btw, itu bukan penulisan fonetik yang benar ya, biar mudah saya tulis dengan bunyi Indonesia.
Di sebuah video, saya pernah dikoreksi oleh seseorang, “Mas, itu tulisannya salah yang pronunciation”.
Saya cuma balas di kotak komentar: “hmmm…….”
✔ Struktur Kalimat (Grammar)
Ini yang paling menarik.
Tahun lalu ketika saya mengikuti pelatihan dan sertifikasi Cambridge CELTA, seorang peserta dari California, Chris, bertanya ke saya sewaktu coffee break, “Hey, how did you pick up the English? Did you major in English or anything like that?”
Saya jawab, “No, I didn’t. I taught myself, I did practice on my own”.
Chris lanjut lagi bertanya, “How did you do that?”
Saya banyak mempelajari kalimat. Saya perhatikan apa yang membedakan satu kalimat dengan kalimat lainnya, baru kemudian mencari tahu perbedaan artinya agar saya tahu strukturnya jadi saya bisa buat kalimat sendiri.
Proses ini Anda bisa lakukan tanpa stres karena tanpa menghafal rumus.
Sekarang perhatikan teks pendek dibawah (saya dapat dari seorang profesor bahasa Inggris berasal dari Amerika)
I’ll explain how I became an ESL Professor. By the time I am done, you will have experienced all 12 tenses. Plus, I have always enjoyed a challenge. Here goes! Btw, I am using my phone, so forgive me if I make a typo.
Anyway, I’ve been teaching English for a lot of years. I was between jobs in 2006 and took a class on how to teach English. I hadn’t thought about teaching before that class. I just liked it and stayed with it… In fact, by the time I finish this semester, I will have been teaching for about 10 years.
During the course, I had some doubts. I was wondering if I was up to it because I was older than the other students. Now ten years later, I will be getting a second masters (in education) here in Korea! Originally, I had been thinking of going back to the USA and back into psych, but I decided to stay in this field.
Tahukah Anda? Dengan hanya tiga paragraf sederhana di atas, Anda ‘tanpa sadar’ seharusnya bisa belajar 12 tenses sekaligus – TANPA Rumus. Dan yang paling penting langsung bisa melihat penggunaannya dalam kalimat.
Begitulah saya belajar dulu.
Cara ini pula yang saya gunakan ketika mengajar.
Semua Kalimat Ada Pola, dan Hanya 5
Beberapa tahun lalu ada seorang dokter belajar bahasa Inggris dan TOEFL sama saya. Dia mengeluhkan kesulitannya memahami buku teks kedokteran yang hampir semuanya bahasa Inggris, apalagi jika harus menulis teks dalam bahasa Inggris.
Saya memilih salah satu paragraf yang ada di buku, lalu meminta dia untuk memperhatikan kalimat-kalimatnya.
Saya mengatakan, “Kalimat apapun yang bisa dokter lihat di paragraf itu, atau paragraf lain di buku ini, atau buku apapun yang berbahasa Inggris, kalimatnya pasti tidak pernah terlepas dari 5 Hal”
Lima Hal Itu Adalah..
- Susunan Kata dan Keberadaan Subjek dan Predikat
- Tiga Jenis Kalimat: Positif, Negatif, Introgatif
- Dua jenis kalimat dilihat dari predikatnya: Nominal dan Verbal
- Dua jenis kalimat dilihat dari aktif dan pasif
- Tenses
Tidak ada satu kalimatpun yang keluar dari 5 pola itu